Tips Agar Tetap Fit dan Aktif Pasca Libur Lebaran

Akhirnya perayaan Idul Fitri usai sudah.
Secara batiniah, kita kembali suci seperti bayi yang baru dilahirkan.

Pesta perayaan meninggalkan banyak kisah dan kesan yang mendalam.
Silaturahmi dengan keluarga dan teman sekampung tentunya juga diwarnai dengan kuliner khas daerah asal yang membuat para perantau akan selalu rindu kembali ke kampung halaman.

Sayangnya selepas perayaan biasanya angka di timbangan bergerak lebih ke kanan.
Demikian juga dengan angka-angka lainnya seperti angka nilai kolesterol, asam urat, gula darah, atau tekanan darah.
Menjadi pekerjaan rumah untuk memperbaiki semua angka yang melonjak tersebut.

Bertambahnya berat badan dan lingkar perut.
Makanan yang disajikan ketika lebaran biasanya banyak mengandung lemak seperti opor, rendang, dan gulai.
Sedangkan minuman dan sajian kue-kue tentunya juga banyak mengandung gula selain mentega dan tepung terigu.

Bagi beberapa orang yang memiliki metabolisme yang rendah, makanan dan minuman yang tinggi kalori ini akan dengan mudah menggeser angka timbangan ke kanan dan dengan sendirinya akan menambah ukuran lingkar pinggang.

Atasi segera dengan mulai membuat keseimbangan energi menjadi negatif yang artinya, kalori yang kita asup harus lebih sedikit daripada kalori yang kita keluarkan dengan
Menurunkan asupan kalori dengan mengatur pola makan.
mulai beralih ke makanan yang rendah kalori.
Hindari cara memasak yang menggunakan banyak santan seperti opor dan rendang dan menggoreng dengan minyak.
Pilihlah masakan yang mentah seperti lalap, atau pilih masakan yang dikukus, direbus, ditumis, sop/soto bening, dipepes, atau dipanggang.
batasi jumlah makanan.
Bila ingin menambah porsi, tunda sekitar 10 menit, minum segelas air, dan berkumurlah dulu dengan air.
Biasanya keinginan untuk menambah akan hilang.
nikmati makanan yang dimakan dengan cara mengunyah perlahan-lahan.
makanlah lebih banyak sayur-sayuran dan buah-buahan.
pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.
Menambah pengeluaran kalori dengan menambah aktivitas fisik dan rutin olahraga.
Berusahalah untuk lebih banyak bergerak,
misalnya mulai membereskan rumah, berkebun, bermain dengan anak-anak di luar rumah, berjalan kaki bila jarak yang ditempuh tidak terlalu jauh dan sebagainya.
Rutin olahraga.
Bila belum memiliki kebiasaan berolahraga, mulailah dengan 5 sampai 10 menit berolahraga.
Pilih jenis olahraga yang disukai untuk mencegah kemalasan dan kebosanan

Meningkatnya tekanan darah.
Kelelahan, makan makanan yang tinggi kadar garam, stres, dan terlupakannya minum obat hipertensi seringkali membuat penderita hipertensi mengalami peningkatan tekanan darah paska lebaran.

Atasi dengan :
mengurangi kadar garam makanan dalam masakan.
Hindari makan di luar karena makanan yang disajikan di restoran seringkali banyak mengandung garam dan MSG, demikian pula dengan makanan siap saji.
gunakan garam rendah natrium yang dapat dibeli di supermarket atau toko-toko yang besar.
waspadai asupan garam bentuk lain, seperti MSG, baking soda, baking powder, dan lainnya.
menambah asupan kalium dengan cara lebih banyak makan buah-buahan dan sayur-sayuran.
aktif bergerak dan rutin berolahraga dapat membuat tekanan darah membantu pengendalian tekanan darah
kelola stres dengan bijaksana.
Banyak sekali faktor pencetus stres yang sebenarnya dapat dikendalikan dengan cara mengatur jadwal kerja, membuat prioritas hidup, dan belajar untuk merencanakan dan melaksanakan apa yang sudah direncanakan.
cukupi kebutuhan tidur dan istirahat.
konsultasikan ke dokter yang merawat.

“Pesta perayaan meninggalkan banyak kisah dan kesan yang mendalam.
Sayangnya selepas perayaan biasanya angka di timbangan bergerak lebih ke kanan.
Demikian juga dengan angka-angka lainnya seperti angka nilai kolesterol, asam urat, gula darah, atau tekanan darah.
Menjadi pekerjaan rumah untuk memperbaiki semua angka yang melonjak tersebut”

dr Santi

Meningkatnya kadar kolesterol dalam darah.
Selama lebaran kita banyak makan makanan dengan kadar kolesterol tinggi, kurang makan serat (sayuran dan buah), dan kurang olahraga sehingga dapat menyebabkan kadar kolesterol dalam darah meningkat.

Beberapa cara untuk menurunkan kadar kolesterol dalam darah adalah
menghindari atau mengurangi makanan yang tinggi kadar kolesterolnya
seperti telur puyuh, jeroan, kuning telur, mentega, lemak dan kulit hewan, udang, kepiting, dll.
menghindari mentega dan lemak trans dan menggunakan minyak zaitun atau minyak jagung.
memilih ikan dan menghindari daging merah yang berlemak.
menghindari gorengan dan santan.
perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan.
batasi asupan makanan yang tinggi kalori seperti kue-kue, minuman manis, atau biskuit.
aktif bergerak dan rutin berolahraga.

Meningkatnya kadar asam urat dalam darah
Hidangan yang sering disajikan ketika lebaran seringkali berminyak sehingga dapat mengganggu proses pembuangan asam urat.
Kesibukan bersilaturahmi dan lamanya perjalanan sering juga membuat orang cenderung mengurangi atau lupa minum air putih sehingga proses pembuangan asam urat jadi terganggu.

Beberapa tips untuk menurunkan asam urat :
menghindari atau mengurangi makanan yang tinggi kadar purin
seperti jeroan, kerang, kopi, makanan yang mengalami proses peragian, dll.
cukupi kebutuhan minum karena asam urat dibuang melalui proses berkemih.
batasi asupan lemak/minyak karena dapat mengganggu pembuangan asam urat dalam tubuh.
makan buah-buahan.

Meningkatnya kadar gula dalam darah
Asupan gula yang berlebihan dapat memicu berbagai gangguan kesehatan mulai dari berlubangnya gigi, naiknya berat badan, sampai ke diabetes mellitus atau kencing manis.

Beberapa tips untuk menurunkan asupan gula :
mulai menghindari atau mengurangi minuman manis dan makanan yang banyak mengandung gula.
ganti persediaan camilan tinggi gula seperti permen, kue, atau biskuit dengan camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan atau dark chocolate.
ganti gula pasir dengan sweetener seperti stevia.
makanlah permen karet rasa mint atau segera sikat gigi jika keinginan untuk makan makanan tinggi gula muncul.
hindari gula pasir dan cobalah menambahkan berbagai rempah seperti kayu manis atau daun mint untuk memperkaya rasa minuman.
bacalah label makanan dengan cermat untuk melihat kandungan gula di dalamnya.
aktif bergerak dan rutin berolahraga dapat membantu membakar gula dalam darah.

Selamat mencoba dan semoga kembali sehat!

(dr. Santi, kenapa ya dok?, kenapayadok.com)

MATERI DALAM SITUS INI DIMAKSUDKAN HANYA UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI INFORMASI UMUM, DAN BUKAN DITUJUKAN SEBAGAI DIAGNOSA, ATAU PERAWATAN YANG DIREKOMENDASIKAN.
Harap dicatat bahwa informasi medis di situs ini dirancang untuk mendukung, bukan untuk menggantikan hubungan antara pasien dan dokter, dan saran medis yang mungkin mereka berikan.

THE MATERIAL IN THIS SITE IS INTENDED TO BE OF GENERAL INFORMATIONAL USE AND IS NOT INTENDED TO CONSTITUTE MEDICAL ADVICE, PROBABLE DIAGNOSIS, OR RECOMMENDED TREATMENTS.
Please note that medical information found on this website is designed to support, not to replace the relationship between patient and physician/doctor and the medical advice they may provide.

(Credit: Devanath,RitaE . Pictures are used for representational purpose only)

Intro:
Pesta perayaan meninggalkan banyak kisah dan kesan yang mendalam.
Sayangnya selepas perayaan biasanya angka di timbangan bergerak lebih ke kanan.
Demikian juga dengan angka-angka lainnya seperti angka nilai kolesterol, asam urat, gula darah, atau tekanan darah.
Menjadi pekerjaan rumah untuk memperbaiki semua angka yang melonjak tersebut.