Diare Bukan Hal Sepele. Kenali Tanda Bahaya Diare, Agar Tidak Terabaikan.

Diare adalah keadaan di mana frekuensi buang air besar (BAB) menjadi lebih sering dari biasanya dengan konsistensi tinja yang encer/cair.
Biasanya orang dianggap mengalami diare jika dalam 1 hari mengalami BAB sebanyak 3 kali atau lebih.

Diare dapat dibagi menjadi :
• diare akut,
diare akan sembuh dalam beberapa hari sampai 2 minggu.
• diare kronis,
diare yang berlangsung antara 2 sampai 4 minggu.
• diare kronik,
diare berlangsung lebih dari 4 minggu.

Penyebab diare bisa bermacam-macam dan pada umumnya merupakan hasil dari berbagai keadaan, misalnya adanya kontaminan pada makanan/minuman, cuaca yang buruk, atau daya tahan tubuh yang sedang turun.

Beberapa penyebab diare yang umum dijumpai adalah :

• virus seperti Norwalk virus, cytomegalovirus, virus hepatitis, Rotavirus, dan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
• kontaminasi makanan/minuman yang menyebabkan infeksi (bakteri, parasit)
• keracunan makanan
• alergi terhadap makanan
• intoleransi makanan
• efek samping dari obat-obatan seperti obat antibiotika, anti nyeri, obat kanker, obat depresi, obat hipertensi, dan sebagainya
• malabsorpsi
• penyakit pada saluran pencernaan seperti Irritable Bowel Syndrome (IBS), Crohn’s disease, ulcerative colitis, celiac disease, microscopic colitis
• penyakit lainnya seperti hipertiroid, diabetes, HIV, kanker kolorektal dan sebagainya.

Beberapa orang akan mengalami diare jika makan makanan yang terlalu pedas, terlalu asam, atau terlalu berminyak.
Ada pula sekelompok orang yang mengalami diare jika minum kafein (kopi, teh, minuman energi, coklat).

BACA JUGA

• Sembelit (Konstipasi) – Penyebab, Pencegahan, Waspada
• Semua Tentang Influenza (Flu) dan Cara Mencegahnya
• Tidur, hal yang sepele tapi bisa berakibat fatal
• Gagal Terus dengan Resolusi Hidup Sehat?
• Demam Berdarah Dengue (DBD) – Gejala, Obat, Pencegahan

Jika terkena diare, jangan abaikan.

Segera beri pengobatan yang sesuai, jaga kecukupan cairan agar terhindar dari dehidrasi, dan jaga asupan nutrisi.

dr santi

Gejala pada diare adalah :

• BAB lebih sering dan lebih encer
• sakit atau kram perut
• mules
• mual, muntah
• kembung
• nafsu makan hilang atau turun
• demam
• nyeri pada anus dan kulit di sekitarnya
• darah atau lendir di tinja.

Segera konsultasikan kepada tenaga kesehatan jika mengalami :

• darah segar pada tinja
• tinja berwarna kehitaman dan lengket
• demam
• diare tidak kunjung sembuh setelah 2 hari
• mual dan muntah sehingga tidak dapat minum
• nyeri yang hebat
• diare dialami sesudah bepergian
• diare dialami setelah konsumsi obat-obatan
• ada tanda-tanda dehidrasi.

Setelah mengumpulkan informasi dari pasien, jika menduga adanya sesuatu yang serius, dokter akan meminta pemeriksaan berupa :
• pemeriksaan darah
• pemeriksaan tinja
• pemeriksaan endoskopi
• pemeriksaan lainnya.

Jika terkena diare, jangan abaikan.
Segera beri pengobatan yang sesuai, jaga kecukupan cairan agar terhindar dari dehidrasi, dan jaga asupan nutrisi.

• Sehat itu mudah •
• Sehat itu murah •

(dr. Santi, kenapa ya dok?, kenapayadok.com)

Updated on Feb 18, 2021








MATERI DALAM SITUS INI DIMAKSUDKAN HANYA UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI INFORMASI UMUM, DAN BUKAN DITUJUKAN SEBAGAI DIAGNOSA, ATAU PERAWATAN YANG DIREKOMENDASIKAN.
Harap dicatat bahwa informasi medis di situs ini dirancang untuk mendukung, bukan untuk menggantikan hubungan antara pasien dan dokter, dan saran medis yang mungkin mereka berikan.

THE MATERIAL IN THIS SITE IS INTENDED TO BE OF GENERAL INFORMATIONAL USE AND IS NOT INTENDED TO CONSTITUTE MEDICAL ADVICE, PROBABLE DIAGNOSIS, OR RECOMMENDED TREATMENTS.
Please note that medical information found on this website is designed to support, not to replace the relationship between patient and physician/doctor and the medical advice they may provide.

(Credit: Anaís Almeida, Darko Djurin. Pictures are used for representational purpose only)