Semua Tentang Influenza (Flu) dan Cara Mencegahnya

Influenza yang juga dikenal dengan flu adalah penyakit menular yang menyerang saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, dan kadang sampai ke paru-paru.
Penyebabnya adalah virus influenza.
Ada 3 tipe virus influenza yaitu influenza A, B, dan C.

Flu menular?

Ketika virus flu masuk dan menyerang tubuh, sekitar 1 sampai 4 hari kemudian, orang akan merasakan gejala flu.
Orang dengan flu paling berpotensi menularkan pada 3 – 4 hari sesudah penyakit dimulai. Beberapa orang dapat menularkan flu 1 hari sebelum gejala-gejala timbul sampai 5 – 7 hari sesudah sakit.
Beberapa orang, khususnya anak-anak dan orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah berpotensi menularkan flu kepada orang lain dalam jangka waktu yang lebih lama.

Influenza dapat menyebabkan gejala yang ringan, tetapi dapat juga memberat sampai mengakibatkan kematian.
Pada penyakit yang berat, dapat timbul komplikasi berupa :

• radang paru atau pneumonia (baik yang disebabkan oleh virus influenza itu sendiri maupun bakteri yang menyerang karena virus influenza menyebabkan daya tahan tubuh menurun)
• bronchitis
• infeksi telinga
• infeksi sinus (sinusitis)
• memburuknya penyakit kronis yang sudah diderita sebelumnya seperti asma, diabetes, gagal jantung, penyakit ginjal, dan sebagainya
  

Gejala Flu

Gejala biasanya muncul secara mendadak berupa :

• demam, menggigil
• batuk
• sakit tenggorokan
• hidung berair atau hidung tersumbat
• sakit kepala
• nyeri otot atau sendi
• lemah atau lelah
• muntah atau diare (lebih sering dijumpai pada anak-anak)

Segera hubungi dokter jika mengalami :

• sesak napas atau susah bernapas
• nyeri dada atau perut
• muntah berkepanjangan
• gejala memburuk
• pusing
• kebingungan
  

Pada orang yang memiliki daya tahan tubuh yang baik, umumnya flu akan sembuh dengan sendirinya setelah 3 sampai 7 hari.

Orang yang sudah divaksinasi akan sembuh dalam waktu yang lebih singkat dengan derajat keparahan yang lebih rendah.

Pada orang dengan penurunan daya tahan tubuh, flu akan sembuh lebih lama, gejalanya akan terasa lebih berat, dan lebih rentan mengalami komplikasi.

Pengobatan Flu

Pada orang yang memiliki daya tahan tubuh yang baik, umumnya flu akan sembuh dengan sendirinya setelah 3 sampai 7 hari.

Orang yang sudah divaksinasi akan sembuh dalam waktu yang lebih singkat dengan derajat keparahan yang lebih rendah.

Pada orang dengan penurunan daya tahan tubuh, flu akan sembuh lebih lama, gejalanya akan terasa lebih berat, dan lebih rentan mengalami komplikasi.

Penurunan daya tahan tubuh dapat dijumpai pada :

• anak-anak
• orang lanjut usia (>65 tahun)
• penderita penyakit kronis seperti asma, kanker, penyakit jantung, HIV/AIDS, gangguan ginjal, diabetes, dsb
• orang yang malnutrisi (terlalu kurus atau kegemukan)
  

BACA JUGA
🚅 Tips Tetap Sehat Dalam Cuaca Buruk
🚅 Virus Wuhan (Novel Coronavirus, 2019-nCoV) – Cara Melindungi Diri Agar Tetap Aman
🚅 Fakta dan Mitos Tentang 2019 NOVEL CORONAVIRUS (2019-nCoV, Wuhan Virus)

Tips Agar Flu Sembuh Lebih Cepat

• Istirahat
  Istirahat penting agar tubuh dapat bekerja melawan virus dengan efektif.
  Selain itu, karena flu merupakan penyakit yang menular, istirahat diperlukan agar penderita tidak menularkan flu kepada orang lain.
• Banyak minum
  Minum cairan tidak terbatas hanya pada air putih, boleh juga konsumsi jus buah, susu, teh, kuah sup, kuah sayur, dll.
• Makan makan yang lembut tapi bernutrisi seperti sup atau oat.
  Tambahkan rempah seperti bawang putih, jahe, atau kunyit untuk membantu proses penyembuhan.
• Jaga agar tubuh tetap hangat.
• Hindari kafein, alkohol, makanan olahan, atau makanan yang keras teksturnya.
• Bila gejala terasa mengganggu, tambahkan obat penurun demam, penghilang nyeri, atau pereda gejala flu.
• Bila perlu, dokter dapat meresepkan anti virus.
• Hindari penggunaan antibiotika sembarangan tanpa anjuran dokter karena antibiotika tidak dapat mencegah atau mempercepat penyembuhan flu.
  Antibiotika hanya akan diberikan jika flu disertai dengan infeksi akibat bakteri.
  

Cara Penularan

Cara penularan flu yang utama adalah melalui percikan ludah (droplets) penderita flu yang langsung mengenai mulut atau hidung, atau terhirup melalui pernapasan ketika penderita batuk, bersin, atau berbicara.
Virus dapat berpindah juga jika tangan orang sehat menyentuh permukaan benda yang terkena percikan ludah penderita flu dan kemudian tangan orang tersebut menyentuh mulut, hidung, atau mungkin matanya.

Agar tidak terjadi penularan :

• terapkan senantiasa etika batuk dan bersin
• jangan meludah sembarangan
• sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
• tetaplah berada di rumah
• jika terpaksa harus bepergian, kenakan masker.

Pencegahan Flu

Flu sangat mudah menular jika kita tidak berhati-hati.
Banyak cara sederhana yang dapat dilakukan agar kita tidak mudah tertular flu :

• hindari menyentuh hidung, mulut, dan mata dengan tangan yang kotor
• mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
  Jika tidak memungkinkan, gunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol
• membersihkan barang-barang yang terkontaminasi dengan percikan batuk/bersin penderita flu
• hindari berada dekat orang yang sakit
• hindari pemakaian bersama alat makan, handuk, mainan dengan penderita flu
• hindari kerumunan orang jika sedang merasa kurang fit
• vaksinasi influenza secara teratur
• jaga daya tahan tubuh dengan menjalankan gaya hidup sehat
  

• Sehat itu mudah • Sehat itu murah •

(dr. Santi, kenapa ya dok?, kenapayadok.com)

MATERI DALAM SITUS INI DIMAKSUDKAN HANYA UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI INFORMASI UMUM, DAN BUKAN DITUJUKAN SEBAGAI DIAGNOSA, ATAU PERAWATAN YANG DIREKOMENDASIKAN.
Harap dicatat bahwa informasi medis di situs ini dirancang untuk mendukung, bukan untuk menggantikan hubungan antara pasien dan dokter, dan saran medis yang mungkin mereka berikan.

THE MATERIAL IN THIS SITE IS INTENDED TO BE OF GENERAL INFORMATIONAL USE AND IS NOT INTENDED TO CONSTITUTE MEDICAL ADVICE, PROBABLE DIAGNOSIS, OR RECOMMENDED TREATMENTS.
Please note that medical information found on this website is designed to support, not to replace the relationship between patient and physician/doctor and the medical advice they may provide.

(Credit: Sterling-Tsai, sweetlouise. Pictures are used for representational purpose only)