Kiat Menjaga Kesehatan dari Ancaman Gangguan Jiwa di Tengah Pandemi Covid-19

Berbagai permasalahan terkait dengan pandemi meningkatkan angka gangguan pada kesehatan jiwa secara cukup drastis. Gangguan kesehatan jiwa sering disebut juga sebagai gangguan kejiwaan.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia melakukan survei terhadap 1.522 orang responden berusia 14-71 tahun.
Survei kesehatan jiwa yang dilakukan adalah yang terkait dengan COVID-19.
Mereka memeriksa masalah psikologis yaitu cemas, depresi, dan trauma psikologis. Hasil dari survei tersebut adalah ada 68% responden mengaku mengalami cemas, 67% depresi, dan sebanyak 77% yang mengalami trauma psikologis.

Gangguan pada kejiwaan dapat bermanifestasi menjadi gangguan fisik misalnya pada orang dengan depresi atau gangguan kecemasan, sering mengeluhkan sakit kepala, sakit perut, nyeri otot dan sendi, jantung berdebar, dan sebagainya.

Sebaliknya penyakit pada fisik dapat menyebabkan gangguan kejiwaan.
Berbagai penyakit mulai dari yang ringan, hanya sekedar jerawat pada wajah sampai pada penyakit yang berat seperti sakit jantung, diabetes, kanker, dan sebagainya dapat memicu gangguan kejiwaan.

BACA JUGA

• Liburan Panjang, Waktu Untuk Memulihkan Kesehatan Mental di Masa Pandemi COVID-19
• Kenali Gangguan Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19
• Tips Melawan Stres Selama Pandemi Covid-19
• Haruskah Konsumsi Vitamin C Setiap Hari?
• Alasan Singapura Larang Iklan Minuman Manis

Berbagai permasalahan terkait dengan pandemi meningkatkan angka gangguan pada kesehatan jiwa secara cukup drastis.

Gangguan pada kejiwaan dapat bermanifestasi menjadi gangguan fisik.

dr santi

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan jiwa.

✔ Menjaga hubungan dengan orang lain baik keluarga, pasangan, rekan kerja, sahabat, tetangga, dan orang yang berada di sekitar kita.
Tali silaturahmi dapat dijalin dalam dunia nyata dan tidak hanya mengandalkan teknologi seperti dalam media sosial saja.

✔ Menjalankan gaya hidup yang sehat meliputi pola makan yang baik, aktif bergerak, dan cukup tidur.

✔ Membantu orang lain dan makhluk lain (hewan, tumbuhan).
Banyak yang bisa dikerjakan untuk membantu orang lain, mulai dari memberikan waktu, tenaga, benda atau bahkan hanya dengan senyuman atau sapaan.

✔ Belajar hal baru.
Kemampuan baru dapat meningkatkan kepuasan diri dan rasa percaya diri. Hal baru bisa berbentuk hal yang telah kita sukai selama ini atau membawa kita ke hobi yang baru.

✔ Lakukan hal yang menyenangkan dan menenangkan.
Banyak kegiatan yang menyenangkan dan menenangkan yang dapat dilakukan misalnya meditasi, yoga, mendengarkan musik, menjalankan ritual keagamaan, berdoa, bahkan dapat dilakukan hanya dengan sekedar menikmati alam atau mandi berendam.

✔ Meningkatkan hormon endorfin.
Hormon endorfin sering disebut sebagai hormon kebahagiaan.

Hormon ini dapat berfungsi dengan :
• membantu meredakan nyeri
• menurunkan tingkat stres
• membuat kita bahagia.

Endorfin akan dikeluarkan ketika olahraga, meditasi, tertawa, mendengarkan musik, berbuat baik, berada di bawah sinar matahari, makan coklat atau minum wine, melakukan hubungan seks, menonton film baik komedi maupun drama yang menguras emosi, bermain musik, dipijat, mandi air hangat, dan lainnya.

✔ Bersyukur atas setiap hal dalam hidup walaupun hanya sederhana.
Bersyukur atas kehidupan, atas tubuh yang dimiliki, orang di sekeliling kita, kemampuan dan pekerjaan, dan sebagainya.

✔ Sayangi diri sendiri.
Hal ini dapat dilakukan setiap saat, sekedar merawat tubuh, makan sesuatu yang enak, dan sebagainya.

✔ Lakukan hal di luar rutinitas.
Sesekali merombak rutinitas diperlukan untuk menyegarkan jiwa. Mulai dari hal sederhana seperti mengubah rute jalan, mencoba jenis olahraga yang baru, sampai pergi berlibur.

✔ Cari bantuan jika diperlukan.
Tidak perlu merasa malu bila melakukan konsultasi dengan psikiater.
Keterlambatan penanganan akan menyebabkan pengobatan berjalan lebih lama dan sulit. Segera mencari bantuan apabila mulai memikirkan untuk menyakiti diri sendiri atau bunuh diri.

Sayangi diri sendiri baik tubuh maupun jiwa.
Dengan tubuh dan jiwa yang sehat kita dapat berfungsi dengan optimal baik bekerja maupun belajar dengan baik.

Tubuh dan jiwa yang sehat juga menjadi modal dasar bagi kita untuk mampu menikmati hidup sepenuhnya.

• Sehat itu Mudah •
• Sehat itu Murah •

(dr. Santi, kenapa ya dok?, kenapayadok.com)

MATERI DALAM SITUS INI DIMAKSUDKAN HANYA UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI INFORMASI UMUM, DAN BUKAN DITUJUKAN SEBAGAI DIAGNOSA, ATAU PERAWATAN YANG DIREKOMENDASIKAN.
Harap dicatat bahwa informasi medis di situs ini dirancang untuk mendukung, bukan untuk menggantikan hubungan antara pasien dan dokter, dan saran medis yang mungkin mereka berikan.

THE MATERIAL IN THIS SITE IS INTENDED TO BE OF GENERAL INFORMATIONAL USE AND IS NOT INTENDED TO CONSTITUTE MEDICAL ADVICE, PROBABLE DIAGNOSIS, OR RECOMMENDED TREATMENTS.
Please note that medical information found on this website is designed to support, not to replace the relationship between patient and physician/doctor and the medical advice they may provide.

(Credit: engin akyurt & STIL. Pictures are used for representational purpose only)