Liburan Panjang, Waktu Untuk Memulihkan Kesehatan Mental di Masa Pandemi COVID-19
Pandemi bisa membawa gangguan pada kejiwaan.
Gangguan kejiwaan yang banyak dijumpai adalah kecemasan, depresi, gangguan pola makan, dll.
Berbagai hal yang terjadi selama pandemi dapat membuat orang menjadi stres dan berpotensi mengganggu kejiwaan :
π¨ Protokol kesehatan yang harus dilakukan karena pencegahan penularan COVID-19. Menjaga jarak dan menghindari kontak fisik secara berkepanjangan dapat memicu stres.
π¨ Perubahan pola kerja, sekolah, atau belanja ke arah digital juga memberi dampak.
π¨ Persoalan ekonomi seperti berkurang atau hilangnya pendapatan keluarga juga membuat banyak orang stres.
π¨ Gangguan kesehatan baik penyakit COVID-19, penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, kanker, dll, maupun berbagai penyakit ringan lainnya seperti radang tenggorokan, diare, dan sebagainya.
Kekhawatiran mewarnai setiap gangguan kesehatan yang dialami.
π¨ Kecacatan dan kematian.
Penyakit yang terlambat ditangani kerap membawa kecacatan atau kematian. Hal ini memberi beban bagi orang yang merawat dan orang yang ditinggalkan.
Salah satu cara menurunkan stres adalah dengan menghilangkan kebosanan misalnya pergi berlibur.
Biasanya orang yang berlibur akan melakukan perjalanan keluar rumah. Padahal selama masa pandemi, orang dianjurkan untuk membatasi perjalanan keluar rumah.
Ada cara lain menghilangkan kebosanan dengan tetap berada di rumah.
π‘ Percaya atau tidak, kegiatan membersihkan rumah dapat menjadi pengusir kebosanan yang efektif.
π‘ Ubah dekorasi rumah, menyumbangkan barang yang sudah tidak terpakai, memperbaiki kerusakan pada rumah, atau sekedar mengubah tata letak furnitur dapat memperbaiki mood.
π‘ Berkebun atau bermain dengan hewan peliharaan memberi kesenangan tersendiri.
π‘ Bermain dengan anak-anak juga memberikan keceriaan.
Permainan sederhana dengan peralatan sederhana sudah cukup membuat suasana menjadi meriah.
π‘ Melakukan hobi yang selama ini tidak sempat dilakukan.
Jika tidak mempunyai hobi, inilah saatnya untuk mencoba hal baru misalnya belajar memasak, memainkan alat musik, menggambar, menulis, bertukang, belajar bahasa asing, dan sebagainya.
π‘ Olahraga bisa menjadi alternatif lain misalnya bersepeda keliling taman, jogging, atau belajar jenis olahraga yang baru.
π‘ Jika tetap ingin pergi berlibur tetapi takut dengan penularan COVID-19 dan biaya, maka bisa dilakukan staycation.
Staycation berasal dari kata stay dan vacation yang dimaknai sebagai berlibur dekat dengan rumah.
Nama lainnya adalah holistay yang berasal dari kata holiday dan stay.
Walaupun terdengar membosankan tetapi jika dilakukan dengan benar maka staycation bisa menjadi pilihan yang menyenangkan sekaligus aman.
BACA JUGA:
- Kenali Gangguan Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19
- Tips Melawan Stres Selama Pandemi Covid-19
- Tips Hindari Sakit karena Cuaca Buruk dan Tertular Covid-19
- Microsleep, Tidur Singkat yang Bisa Sangat Membahayakan
- Haruskah Konsumsi Vitamin C Setiap Hari?
Pandemi bisa membawa gangguan pada kejiwaan.
Berbagai hal yang terjadi selama pandemi dapat membuat orang menjadi stres dan berpotensi mengganggu kejiwaan.Salah satu cara menurunkan stres adalah dengan menghilangkan kebosanan, misalnya melalui pilihan2 kreatif yang menyenangkan di rumah maupun dengan staycation.
dr santi

Beberapa tips untuk memilih hotel yang aman selama pandemi :
β Pilih hotel yang berada dalam zona hijau. Jika tidak memungkinkan, lakukan berbagai tindakan protokol kesehatan (prokes) dengan lebih ketat.
β Pastikan mendapat informasi terkini yang benar mengenai berbagai aturan terkait COVID-19 seperti aturan persyaratan perjalanan, aturan tempat wisata, dan sebagainya di tempat asal dan tempat tujuan.
Buka laman resmi pemerintah atau media sosial yang dapat dipercaya reputasinya.
β Pilih hotel yang menerapkan prokes dengan ketat, desinfeksi sesuai anjuran, dan menegakkan aturan telah mendapat vaksinasi untuk COVID-19 baik bagi pekerja maupun pengunjung.
β Usahakan memilih kamar hotel yang kosong alias tidak ditempati selama setidaknya 1-3 hari.
β Pilih kamar yang jauh dari fasilitas umum seperti lift.
β Apabila memungkinkan, tempat penginapan berupa rumah atau vila yang terpisah dari pengunjung lain akan lebih baik.
Tips supaya tetap aman selama di hotel :
- Buka semua pintu dan jendela untuk membuat aliran udara selama sekitar 30 menit.
- Bila dirasa perlu, lakukan tindakan desinfeksi pada tempat yang sering disentuh seperti gagang pintu, tombol lampu, remote televisi dan AC, meja, dll.
Sebenarnya penularan melalui kontak dengan permukaan benda yang tercemar lebih rendah daripada penularan melalui droplet pernapasan, tetapi lebih baik berhati- - Bila perlu, cuci kembali alat makan yang disediakan atau menggunakan alat makan yang dibawa sendiri.
- Tetap menjalankan prokes seperti memakai masker dan menjaga jarak ketika berada di ruang/fasilitas umum.
- Memilih menggunakan tangga daripada lift.
Apabila tidak memungkinkan, hindari lift yang penuh dengan orang. - Batasi penggunaan room service.
Lebih baik bersihkan sendiri ruang hotel dan tidak perlu mengganti sprei setiap hari. - Gunakan jasa layan antar untuk makanan.
- Batasi waktu berada di tempat yang penuh orang misalnya kolam renang, ruang olahraga, restoran, dll.
- Gunakan metode pembayaran secara digital.
Bila tidak memungkinkan, jangan lupa untuk membasuh tangan sesudah menyelesaikan proses pembayaran. - Bawa obat-obatan yang rutin dikonsumsi dan obat untuk berbagai penyakit ringan.
- Jangan lupa untuk tetap menjalankan gaya hidup sehat agar imun terjaga dan kita tidak mudah tertular penyakit. Imunitas tubuh yang baik akan membantu membuat kita βkebalβ atau jika tertular pun, kita hanya sakit ringan dan segera pulih.
β’ Sehat itu Mudah β’ β’ Sehat itu Murah β’
(dr. Santi, kenapa ya dok?, kenapayadok.com)
MATERI DALAM SITUS INI DIMAKSUDKAN HANYA UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI INFORMASI UMUM, DAN BUKAN DITUJUKAN SEBAGAI DIAGNOSA, ATAU PERAWATAN YANG DIREKOMENDASIKAN.
Harap dicatat bahwa informasi medis di situs ini dirancang untuk mendukung, bukan untuk menggantikan hubungan antara pasien dan dokter, dan saran medis yang mungkin mereka berikan.
THE MATERIAL IN THIS SITE IS INTENDED TO BE OF GENERAL INFORMATIONAL USE AND IS NOT INTENDED TO CONSTITUTE MEDICAL ADVICE, PROBABLE DIAGNOSIS, OR RECOMMENDED TREATMENTS.
Please note that medical information found on this website is designed to support, not to replace the relationship between patient and physician/doctor and the medical advice they may provide.
(Credit: Rendy Novantino. Pictures are used for representational purpose only)