8 Hal Tentang Gula dari Kaca Mata Dokter

Manusia secara kodrati akan memilih rasa manis.

Ketika kita makan/minum yang manis, tubuh akan melepaskan serotonin, hormon pemicu rasa senang, yang dapat mempengaruhi sebagian besar sel otak, termasuk sel yang mengatur mood, fungsi seksual, tidur, daya ingat, kemampuan belajar, dan nafsu makan.

Maka, gula, yang ada dalam karbohidrat, sebenarnya bukanlah musuh kita.

Source: CDC. A Snapshot: Diabetes In The United States


BACA JUGA

60 Nama Lain Gula
10 Cara Mudah Mengurangi Asupan Gula
Alasan Singapura Larang Iklan Minuman Manis



Namun ada hal tentang gula yang perlu mendapat perhatian :

  1. Kebutuhan gula pada pria hanyalah 9 sendok teh dan wanita 6 sendok teh setiap harinya.
    Satu sendok teh gula = 4 gram gula.
    Kementerian Kesehatan RI menetapkan asupan gula maksimal per hari adalah 50 gram yang setara dengan 4 sendok makan.
  2. Walaupun kita membutuhkan gula, kita tidak perlu mengonsumsi gula karena tubuh kita dapat membuat gula sendiri.
  3. Terlalu banyak asupan gula dapat menyebabkan resistensi insulin, diabetes mellitus, kelebihan berat badan, kegemukan, kerusakan gigi, penyakit jantung, stroke, hipertensi, gangguan imunitas, penuaan dini, peningkatan trigliserida, dan ‘kecanduan gula’.
  4. Pilihlah karbohidrat kompleks daripada karbohidrat sederhana, misalnya pilih nasi merah atau roti gandum daripada nasi putih atau roti putih.
  5. Bacalah selalu label nutrisi yang tercantum dalam kemasan. Minuman/makanan yang tampak sehat dapat saja mengandung banyak gula, misalnya jus buah dalam kemasan, yogurt, dll.
  6. Gunakan rempah-rempah untuk menambah cita rasa makanan/minuman, misalnya menambahkan kayu manis, cengkeh, kapulaga, daun mint, jahe, dan sebagainya.
  7. Stevia adalah pemanis buatan yang berasal dari daun stevia, 300 kali lebih manis dari gula biasa tetapi dapat memberikan sedikit sensasi rasa pahit sesudahnya.
    Sakarin juga pemanis buatan selain stevia, yang dapat dipakai untuk mengganti gula, 200 sampai 700 kali lebih manis dari gula biasa.
  8. Minuman manis bersoda, jus, minuman energi, kue, permen adalah contoh makanan/minuman yang tinggi kadar gula. Gantilah dengan pilihan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan atau sayur-sayuran.

• Sehat itu mudah • Sehat itu murah •


(dr. Susanti, kenapa ya dok?, kenapayadok.com)

Updated: Oct 22, 2019








MATERI DALAM SITUS INI DIMAKSUDKAN HANYA UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI INFORMASI UMUM, DAN BUKAN DITUJUKAN SEBAGAI DIAGNOSA, ATAU PERAWATAN YANG DIREKOMENDASIKAN.
Harap dicatat bahwa informasi medis di situs ini dirancang untuk mendukung, bukan untuk menggantikan hubungan antara pasien dan dokter, dan saran medis yang mungkin mereka berikan.

THE MATERIAL IN THIS SITE IS INTENDED TO BE OF GENERAL INFORMATIONAL USE AND IS NOT INTENDED TO CONSTITUTE MEDICAL ADVICE, PROBABLE DIAGNOSIS, OR RECOMMENDED TREATMENTS.
Please note that medical information found on this website is designed to support, not to replace the relationship between patient and physician/doctor and the medical advice they may provide.

(Credit: . Pictures are used for representational purpose only)

Tags:
dr Santi, dr. Susanti, kenapa ya dok?, nanya dok, kebutuhan gula, sendok teh gula, terlalu banyak asupan gula, karbohidrat kompleks, Stevia, minuman manis

Leave a Reply

Your email address will not be published.