Kenali Gangguan Kesehatan Mental Selama Pandemi Covid-19

Pandemi terjadi seakan tiada ujung.
Banyak orang merasakan tekanan psikis yang berat.
Anjuran diam di rumah serta menghindari kontak fisik menyebabkan sebagian orang merasa seakan-akan terpenjara di dalam rumahnya sendiri.
Belum lagi berbagai kesulitan dan permasalahan yang mengikuti di balik pandemi ini.
Tidak semua orang beruntung dapat mengambil celah dan mendapatkan keuntungan baik secara finansial maupun secara psikis.


Beberapa penyebab timbulnya tekanan psikis adalah :


Kehilangan orang yang dicintai

Penyakit COVID-19 telah merenggut banyak nyawa.
Jika anggota keluarga atau sahabat terdekat meninggal, maka orang akan mengalami kesedihan yang sangat mendalam dan rentan terkena gangguan pada kesehatan mental.


Perceraian

Adanya kebijakan diam dalam rumah membuat intensitas pertemuan pasangan suami istri (pasutri) meningkat pesat. Dengan sendirinya kemungkinan terjadinya berbagai gesekan dan pertengkaran, termasuk kekerasan dalam rumah tangga juga meningkat.
Angka perceraian selama pandemi meningkat.
Perceraian dapat menyebabkan tekanan mental pada pasutri tersebut termasuk anak-anaknya.


Situasi perekonomian dan keamanan

Sebagian masyarakat mengalami tekanan ekonomi yang berat, mulai dari menurunnya penghasilan sampai kehilangan penghasilan.
Angka kriminalitas beranjak naik.
Semuanya menimbulkan keresahan, ketakutan, dan berbagai emosi negatif yang berujung pada gangguan kesehatan mental.


Transisi besar

Perubahan pola aktivitas dari keluar rumah menjadi berdiam di rumah, termasuk pola bekerja, sekolah, kuliah, belanja, dll yang dilakukan secara daring, dengan berbagai kendalanya, dapat membuat tekanan mental tersendiri pada sekelompok orang.


Kejadian yang traumatik

Keparahan yang dialami ketika sakit atau ketika merawat orang terdekat yang sakit bisa menimbulkan trauma besar.
Kejadian lainnya mungkin berpotensi menimbulkan trauma misalnya bencana yang dialami seperti kebakaran, kebanjiran, perampokan, dll.


Persoalan/kesulitan di tempat kerja/sekolah.

Berbagai masalah yang terjadi akibat perubahan luring (offline) menjadi daring (online) bisa menyebabkan tekanan mental.


BACA JUGA

Gangguan kesehatan mental yang ditemukan cepat dan segera ditangani dapat membawa kesembuhan atau dapat membuat gangguan menjadi terkendali.

Harapannya adalah penderita gangguan kesehatan mental, yang kerap disebut dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dapat berfungsi dan beraktivitas secara normal.

dr santi
Tekanan mental berlebihan dapat memicu gangguan kesehatan mental seperti gangguan cemas, gangguan perilaku, adiksi, bahkan sampai pikiran dan percobaan bunuh diri.
Tekanan mental berlebihan dapat memicu gangguan kesehatan mental seperti gangguan cemas, gangguan perilaku, adiksi, bahkan sampai pikiran dan percobaan bunuh diri.


Tekanan mental berlebihan dapat memicu gangguan kesehatan mental seperti

  • gangguan cemas (serangan panik, fobia)
  • gangguan perilaku (hiperaktif, susah berkonsentrasi)
  • masalah pada pola makan (menolak makan atau makan berlebihan)
  • adiksi (penyalahgunaan obat terlarang, alkohol, rokok, seks)
  • gangguan mood ( depresi, bipolar, perilaku menyakiti diri)
  • Obsessive Compulsive Disorder
  • gangguan kepribadian (antisosial)
  • psikotik (schizofrenia)
  • pikiran dan percobaan bunuh diri
  • stres post trauma.

Gangguan kesehatan mental yang ditemukan cepat dan segera ditangani dapat membawa kesembuhan atau dapat membuat gangguan menjadi terkendali.
Harapannya adalah penderita gangguan kesehatan mental, yang kerap disebut dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dapat berfungsi dan beraktivitas secara normal.

Edukasi tentang berbagai gejala dini gangguan kesehatan mental dan fakta bahwa ada terapi untuk setiap jenis gangguan perlu dilakukan pada semua lapisan masyarakat.
Tujuannya agar deteksi dini dapat cepat dilakukan dan tidak ada stigma negatif yang berujung pada penundaan terapi.


Gejala yang mudah dikenali pada gangguan kesehatan mental :

  • Gangguan cara berpikir
    misalnya tidak mampu berpikir dengan jernih, cara berpikir yang aneh atau ‘ajaib’, pikiran untuk bunuh diri, menyakiti diri sendiri atau orang lain, dan sebagainya.
  • Gangguan emosi atau perasaan
    misalnya merasa bersalah, menjadi beban, sedih berkepanjangan, merasa tidak bertenaga, kesepian, merasa tidak ada harapan atau tidak berdaya, dll.
  • Gangguan cara mengambil keputusan dan bertindak
    misalnya tidak mampu menjalani kegiatan sehari-hari seperti biasanya, menarik diri dari pergaulan, tidak mau melakukan hal-hal yang disukai, melakukan hal-hal yang sangat kejam, kemarahan berlebihan, cemas berlebihan, menggunakan rokok, narkoba atau alkohol sebagai pelarian, dll.


Gangguan tersebut di atas perlu segera mendapat perhatian secara serius dan melakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan jika berlangsung dalam hitungan minggu dan menyebabkan gangguan pada :

  • Kemampuan menjalankan aktivitas harian.
  • Relasi dengan orang sekitarnya.
  • Pengambilan keputusan dalam hal penting.
  • Pola makan, pola tidur, atau aktivitas seksual.
  • Kesehatan fisik.


Kemampuan untuk mengenali gejala-gejala dapat membuat diagnosis cepat dilakukan dan terapi yang tepat dapat segera diberikan.
Kualitas hidup penderita dan orang sekitarnya dapat meningkat jika gangguan kesehatan mental sembuh atau terkendali.

Diagnosis akan ditegakkan melalui berbagai macam tahap seperti tanya jawab, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan sebagainya.
Terapi yang diberikan akan berbeda sesuai dengan jenis gangguan kesehatan mental.
Terapi dapat meliputi berbagai obat, psikoterapi, konseling baik individu maupun keluarga, support group, dll.

• Sehat itu Mudah •
• Sehat itu Murah •

(dr. Santi, kenapa ya dok?, kenapayadok.com)




MATERI DALAM SITUS INI DIMAKSUDKAN HANYA UNTUK DIJADIKAN SEBAGAI INFORMASI UMUM, DAN BUKAN DITUJUKAN SEBAGAI DIAGNOSA, ATAU PERAWATAN YANG DIREKOMENDASIKAN.
Harap dicatat bahwa informasi medis di situs ini dirancang untuk mendukung, bukan untuk menggantikan hubungan antara pasien dan dokter, dan saran medis yang mungkin mereka berikan.

THE MATERIAL IN THIS SITE IS INTENDED TO BE OF GENERAL INFORMATIONAL USE AND IS NOT INTENDED TO CONSTITUTE MEDICAL ADVICE, PROBABLE DIAGNOSIS, OR RECOMMENDED TREATMENTS.
Please note that medical information found on this website is designed to support, not to replace the relationship between patient and physician/doctor and the medical advice they may provide.

(Credit: Fifaliana Joy & 1388843. Pictures are used for representational purpose only)

Leave a Reply

Your email address will not be published.